Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Halaman 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11
Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Halaman 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11- Pembelajaran Kelas 4 Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 1 Keragaman Suku Bangsa
dan Agama di Negeriku Pembelajaran 1 Terdiri dari Mata Pelajaran B.Indonesia dan IPA.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 1-11 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Bhinneka Tunggal Ika. Pernahkah kamu mendengar kalimat itu? Ya, kalimat itu terdapat pada Garuda Pancasila. Garuda Pancasila adalah lambang negara kita. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” terdapat dalam buku Sutasoma, karangan Mpu Tantular. Mpu Tantular hidup pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku Sutasoma, pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada keanekaragaman agama dan kepercayaan di kalangan masyarakat Majapahit.
Ayo Membaca
Bacalah dalam hati teks berikut!
Suku Bangsa di Indonesia
Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku.
Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah 1.041.925 jiwa atau hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen penduduk Indonesia.
(Sumber: http://bobo.kidnesia.com. diunduh 1 September 2016)
Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Suku Bangsa di Indonesia”.
1. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada, tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
2. Ada berapa paragraf pada teks “Suku Bangsa di Indonesia”? Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf.
Alternatif Jawaban :
1. Kata sulit : Etnis
Artinya : Suku bangsa
Kata sukit : Slogan
Artinya : Moto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial agama dan lainnya, sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan yang mudah di ingat.
2. Paragraf 1 : Indonesia memiliki beraneka ragaman namun tetap hidup rukun seperti yang tercantum pada bineka tunggal ika
Paragraf 2 : suku Indonesia sebanyak 1331 suku bangsa bukti Indonesia beranega ragam
Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir paragraf.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir pada paragraf.
Ayo Bercerita
Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. Apakah ada perbedaan?
Dari kegiatan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa di Indonesia terdapat ribuan suku bangsa. Setiap suku bangsa kemungkinan memiliki kebiasaan dan cara hidup berbeda. Salah satu contoh perbedaan cara hidup adalah transportasi. Pada zaman dahulu, alat transportasi menggunakan tenaga hewan seperti gambar-gambar berikut.
Apakah di daerahmu masih dijumpai alat transportasi seperti pada gambar di atas? Coba, ceritakan kepada teman-temanmu. Apakah teman-temanmu juga menjumpai jenis alat transportasi seperti yang kamu sebutkan?
Perhatikan lagi gambar bendi, pedati sapi, dan pedati kerbau. Dapatkah kamu melihat persamaan dari ketiga alat transportasi tradisional tersebut?
Ada banyak persamaan, salah satunya adalah ketiga alat transportasi tersebut menggunakan binatang yang sama-sama menarik beban berupa bendi atau pedati.
Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati ?
Alternatif Jawaban :
Yang terjadi saat kuda menarik bendi adalah bendi akan bergerak mengikuti arah kuda
Yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati adalah pedati akan bergerak sesuai arah kerbau atau kuda
Lakukan kegiatan-kegiatan sederhana berikut.
1. Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula.
2. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula.
3. Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas tersebut.
Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut.
Alternatif Jawaban :
Kegiatan 1
Aktifitas yang dilakukan : Mendorong meja dan menarik meja
Hasil : Meja bergeser
Kegiatan 2
Aktifitas yang dilakukan : Mengangkat tas dan meletakan tas
Hasil : Tas bergeser
Kegiatan 3
Aktifitas yang dilakukan : Mengambil kertas dan melipat atau meremas kertas
Hasil : Bentuk kertas menjadi berubah
Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser disebut gaya.
Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat disebut gaya.
Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya berubah disebut gaya.
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk.
Tugas
Tuliskan pada buku catatanmu, gaya apa yang telah kamu lakukan atau kamu lihat dari pagi sampai saat ini. Tulislah dengan menggunakan ejaan yang tepat. Kemudian, bacakan catatanmu di depan teman-teman dan gurumu.
Kamu telah mengetahui pengertian gaya. Sekarang, perhatikan gambargambar berikut. Lalu, jawablah pertanyaan pada setiap gambar.
Alternatif Jawaban :
Gambar 1 dapat membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi benda diam menjadi bergerak
Gambar 2 karena adanya aliran listrik yang dialirkan melalui sambungan kabel menuju lampu
Gambar 3 karena jarum terbuat dari besi, magnet menarik kuat suatu benda yang berbahan dari besi
Gambar 4 buah jatuh dari pohon itu dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi dan juga buah tersebut sudah mengalami kematangan
Gambar 5 adanya geseran pada permukaan kursi yang halus dengan lantai
Gaya mempunyai banyak jenis sesuai dengan sumber yang melakukan gaya. Macam-macam gaya antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek.
Ayo Mengamati
Perhatikan contoh kegiatan menggunakan gaya otot berikut.
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.
1. Apa yang dimaksud gaya otot?
Alternatif Jawaban :
Gaya yang dilakukan oleh otot atau suatu energi yang dihasilkan otot
2. Perhatikan gambar contoh-contoh gaya otot di depan. Apa pengaruh gaya otot terhadap benda yang dikenai gaya pada setiap gambar?
Alternatif Jawaban :
Gaya otot yang dilakukan oleh tenaga manusia dan hewan
Gambar 1 : Tarikan kuat yang dihasilkan oleh para pemain tarik tambang diakibatkan adanya gaya otot yang bekerja pada organ tubuh bagian tangan dan juga kaki, sehingga dalam permainan tarik tambang kekuatan tarikan sangat menentukan kemenangan.
Gambar 2 : Gaya otot yang digunakan pengrajin gerabah adalah untuk membuat bentuk yang di inginkan
Gambar 3 : Gaya otot yang digunakan saat menggendong anak adalah agar kuat menangkat beban / anak yang di gendong
Gambar 4 : Tarikan yang kuat yang dihasilkan oleh kerbau saat menarik pedati adalah pedati menjadi bergerak/bergeser mengikuti arah kerbau.
Tuliskan hasil diskusi kelompokmu, bacakan di depan kelompok lain, lalu serahkan kepada Bapak/Ibu guru.
Kamu telah mengetahui salah satu jenis gaya, yaitu gaya otot. Salah satu contoh penggunaan gaya otot yaitu pada pembuatan gerabah. Tahukah kamu bahwa seni membuat gerabah tersebar di Indonesia?
Ayo Membaca
Seni Gerabah di Indonesia
Tahukah kamu, apa yang disebut gerabah?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
gerabah yaitu alat-alat dapur (untuk masakmemasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misalnya kendi, belanga). Memang, awalnya pembuatan gerabah untuk memenuhi kebutuhan alat-alat dapur. Namun, dalam perkembangannya seni kerajinan gerabah meluas dan menghasilkan beraneka macam benda.
Pembuatan gerabah secara tradisional tersebar di wilayah Nusantara. Di Jawa, tempat yang terkenal dengan pembuatan gerabah adalah Kasongan, Yogyakarta. Kasongan adalah nama daerah di Kecamatan Kasihan, Bantul. Letak Kasongan kurang lebih 8 km di sebelah barat daya Yogyakarta. Gerabah Kasongan awalnya biasa saja. Perajin Kasongan dahulu hanya membuat
barang-barang rumah tangga, seperti anglo, cobek, atau kendi. Namun, pada tahun 1970-an, Bapak Sapto Hudoyo, seorang seniman Yogyakarta mendidik perajin di sana. Mereka diajari cara membuat karya seni dari tanah liat. Sejak saat itu, seni gerabah semakin bermunculan. Para perajin membuat kendi yang lebih unik. Mereka juga membuat vas yang dilengkapi aneka hiasan. Semakin hari, pengetahuan dan keahlian perajin makin berkembang. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari ini. Gerabah Kasongan menjadi terkenal dan banyak dicari.
Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ada sebuah daerah yang terkenal dengan seni pembuatan gerabah, yaitu di Banyumulek. Ada satu karya unik dari seni kerajinan gerabah dari Banyumulek ini, yaitu “kendi maling”. Umumnya, kendi (wadah air) mempunyai lubang di bagian atas untuk mengisi air. Namun, kendi dari Banyumulek ini mempunyai lubang untuk mengisi air pada bagian bawah. Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan mencari lubang di bagian atas kendi.
Masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah juga membuat gerabah yang disebut sempeh. Mereka
kebanyakan membuat sempehuntuk keperluan rumah tangga. Ada sempehyang digunakan sebagai kompor, tempat memasak makanan, dan membuat obat-obatan tradisional. Ada pula sempehyang digunakan sebagai wadah suguhan dan berfungsi seperti piring.
Di Papua, saat ini tradisi pembuatan gerabah ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung Abar. Kampung Abar adalah salah satu kampung di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Umumnya, pembuatan gerabah di Kampung Abar dilakukan wanita. Konsumen gerabah dari Kampung Abar adalah para wisatawan yang datang ke Danau Sentani. Bagi
para wisatawan, gerabah Papua itu menarik karena dibuat dengan tangan kosong tanpa mengandalkan teknologi alat pemutar. Bentuknya yang tidak halus dengan motif-motif khas Sentani juga merupakan daya tarik gerabah Papua.
(Sumber: www.kidnesia.com diunduh 5 September 2016)
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang informasi-informasi baru yang kamu dapatkan dalam teks “Seni Gerabah di Indonesia”. Tuliskan hasilnya pada buku catatanmu, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Gurumu.
Ayo Renungkan
1. Apa yang kamu pelajari pada hari ini ?
2. Berapa banyak suku bangsa di Indonesia?
Alternatif Jawaban :
1. Yang saya pelajari hari ini adalah tentang Suku Bangsa di Indonesia, Jenis-jenis gaya, Sni gerabah di indonesia
2. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bertanyalah kepada ayah dan ibumu, asal suku bangsa mereka masingmasing.
Asal suku bangsa ayahku: ...............................................................................
Asal suku bangsa ibuku: ..................................................................................
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Halaman 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11- Pembelajaran Kelas 4 Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Pembelajaran 1 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Teima kasih.
dan Agama di Negeriku Pembelajaran 1 Terdiri dari Mata Pelajaran B.Indonesia dan IPA.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 1-11 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Bhinneka Tunggal Ika. Pernahkah kamu mendengar kalimat itu? Ya, kalimat itu terdapat pada Garuda Pancasila. Garuda Pancasila adalah lambang negara kita. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” terdapat dalam buku Sutasoma, karangan Mpu Tantular. Mpu Tantular hidup pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku Sutasoma, pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada keanekaragaman agama dan kepercayaan di kalangan masyarakat Majapahit.
Ayo Membaca
Bacalah dalam hati teks berikut!
Suku Bangsa di Indonesia
Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku.
Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah 1.041.925 jiwa atau hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen penduduk Indonesia.
(Sumber: http://bobo.kidnesia.com. diunduh 1 September 2016)
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 2, 3
Ayo BerdiskusiBentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Suku Bangsa di Indonesia”.
1. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada, tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
2. Ada berapa paragraf pada teks “Suku Bangsa di Indonesia”? Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf.
Alternatif Jawaban :
1. Kata sulit : Etnis
Artinya : Suku bangsa
Kata sukit : Slogan
Artinya : Moto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial agama dan lainnya, sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan yang mudah di ingat.
2. Paragraf 1 : Indonesia memiliki beraneka ragaman namun tetap hidup rukun seperti yang tercantum pada bineka tunggal ika
Paragraf 2 : suku Indonesia sebanyak 1331 suku bangsa bukti Indonesia beranega ragam
Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir paragraf.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir pada paragraf.
Ayo Bercerita
Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. Apakah ada perbedaan?
Dari kegiatan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa di Indonesia terdapat ribuan suku bangsa. Setiap suku bangsa kemungkinan memiliki kebiasaan dan cara hidup berbeda. Salah satu contoh perbedaan cara hidup adalah transportasi. Pada zaman dahulu, alat transportasi menggunakan tenaga hewan seperti gambar-gambar berikut.
Apakah di daerahmu masih dijumpai alat transportasi seperti pada gambar di atas? Coba, ceritakan kepada teman-temanmu. Apakah teman-temanmu juga menjumpai jenis alat transportasi seperti yang kamu sebutkan?
Perhatikan lagi gambar bendi, pedati sapi, dan pedati kerbau. Dapatkah kamu melihat persamaan dari ketiga alat transportasi tradisional tersebut?
Ada banyak persamaan, salah satunya adalah ketiga alat transportasi tersebut menggunakan binatang yang sama-sama menarik beban berupa bendi atau pedati.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 4
Apa yang terjadi saat kuda menarik bendi ?Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati ?
Alternatif Jawaban :
Yang terjadi saat kuda menarik bendi adalah bendi akan bergerak mengikuti arah kuda
Yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati adalah pedati akan bergerak sesuai arah kerbau atau kuda
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 5
Ayo MencobaLakukan kegiatan-kegiatan sederhana berikut.
1. Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula.
2. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula.
3. Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas tersebut.
Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut.
Alternatif Jawaban :
Kegiatan 1
Aktifitas yang dilakukan : Mendorong meja dan menarik meja
Hasil : Meja bergeser
Kegiatan 2
Aktifitas yang dilakukan : Mengangkat tas dan meletakan tas
Hasil : Tas bergeser
Kegiatan 3
Aktifitas yang dilakukan : Mengambil kertas dan melipat atau meremas kertas
Hasil : Bentuk kertas menjadi berubah
Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser disebut gaya.
Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat disebut gaya.
Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya berubah disebut gaya.
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk.
Tugas
Tuliskan pada buku catatanmu, gaya apa yang telah kamu lakukan atau kamu lihat dari pagi sampai saat ini. Tulislah dengan menggunakan ejaan yang tepat. Kemudian, bacakan catatanmu di depan teman-teman dan gurumu.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 6, 7
Ayo MengamatiKamu telah mengetahui pengertian gaya. Sekarang, perhatikan gambargambar berikut. Lalu, jawablah pertanyaan pada setiap gambar.
Alternatif Jawaban :
Gambar 1 dapat membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi benda diam menjadi bergerak
Gambar 2 karena adanya aliran listrik yang dialirkan melalui sambungan kabel menuju lampu
Gambar 3 karena jarum terbuat dari besi, magnet menarik kuat suatu benda yang berbahan dari besi
Gambar 4 buah jatuh dari pohon itu dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi dan juga buah tersebut sudah mengalami kematangan
Gambar 5 adanya geseran pada permukaan kursi yang halus dengan lantai
Gaya mempunyai banyak jenis sesuai dengan sumber yang melakukan gaya. Macam-macam gaya antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek.
Ayo Mengamati
Perhatikan contoh kegiatan menggunakan gaya otot berikut.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 8
Ayo BerdiskusiDiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.
1. Apa yang dimaksud gaya otot?
Alternatif Jawaban :
Gaya yang dilakukan oleh otot atau suatu energi yang dihasilkan otot
2. Perhatikan gambar contoh-contoh gaya otot di depan. Apa pengaruh gaya otot terhadap benda yang dikenai gaya pada setiap gambar?
Alternatif Jawaban :
Gaya otot yang dilakukan oleh tenaga manusia dan hewan
Gambar 1 : Tarikan kuat yang dihasilkan oleh para pemain tarik tambang diakibatkan adanya gaya otot yang bekerja pada organ tubuh bagian tangan dan juga kaki, sehingga dalam permainan tarik tambang kekuatan tarikan sangat menentukan kemenangan.
Gambar 2 : Gaya otot yang digunakan pengrajin gerabah adalah untuk membuat bentuk yang di inginkan
Gambar 3 : Gaya otot yang digunakan saat menggendong anak adalah agar kuat menangkat beban / anak yang di gendong
Gambar 4 : Tarikan yang kuat yang dihasilkan oleh kerbau saat menarik pedati adalah pedati menjadi bergerak/bergeser mengikuti arah kerbau.
Tuliskan hasil diskusi kelompokmu, bacakan di depan kelompok lain, lalu serahkan kepada Bapak/Ibu guru.
Kamu telah mengetahui salah satu jenis gaya, yaitu gaya otot. Salah satu contoh penggunaan gaya otot yaitu pada pembuatan gerabah. Tahukah kamu bahwa seni membuat gerabah tersebar di Indonesia?
Ayo Membaca
Seni Gerabah di Indonesia
Tahukah kamu, apa yang disebut gerabah?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
gerabah yaitu alat-alat dapur (untuk masakmemasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misalnya kendi, belanga). Memang, awalnya pembuatan gerabah untuk memenuhi kebutuhan alat-alat dapur. Namun, dalam perkembangannya seni kerajinan gerabah meluas dan menghasilkan beraneka macam benda.
Pembuatan gerabah secara tradisional tersebar di wilayah Nusantara. Di Jawa, tempat yang terkenal dengan pembuatan gerabah adalah Kasongan, Yogyakarta. Kasongan adalah nama daerah di Kecamatan Kasihan, Bantul. Letak Kasongan kurang lebih 8 km di sebelah barat daya Yogyakarta. Gerabah Kasongan awalnya biasa saja. Perajin Kasongan dahulu hanya membuat
barang-barang rumah tangga, seperti anglo, cobek, atau kendi. Namun, pada tahun 1970-an, Bapak Sapto Hudoyo, seorang seniman Yogyakarta mendidik perajin di sana. Mereka diajari cara membuat karya seni dari tanah liat. Sejak saat itu, seni gerabah semakin bermunculan. Para perajin membuat kendi yang lebih unik. Mereka juga membuat vas yang dilengkapi aneka hiasan. Semakin hari, pengetahuan dan keahlian perajin makin berkembang. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari ini. Gerabah Kasongan menjadi terkenal dan banyak dicari.
Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ada sebuah daerah yang terkenal dengan seni pembuatan gerabah, yaitu di Banyumulek. Ada satu karya unik dari seni kerajinan gerabah dari Banyumulek ini, yaitu “kendi maling”. Umumnya, kendi (wadah air) mempunyai lubang di bagian atas untuk mengisi air. Namun, kendi dari Banyumulek ini mempunyai lubang untuk mengisi air pada bagian bawah. Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan mencari lubang di bagian atas kendi.
Masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah juga membuat gerabah yang disebut sempeh. Mereka
kebanyakan membuat sempehuntuk keperluan rumah tangga. Ada sempehyang digunakan sebagai kompor, tempat memasak makanan, dan membuat obat-obatan tradisional. Ada pula sempehyang digunakan sebagai wadah suguhan dan berfungsi seperti piring.
Di Papua, saat ini tradisi pembuatan gerabah ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung Abar. Kampung Abar adalah salah satu kampung di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Umumnya, pembuatan gerabah di Kampung Abar dilakukan wanita. Konsumen gerabah dari Kampung Abar adalah para wisatawan yang datang ke Danau Sentani. Bagi
para wisatawan, gerabah Papua itu menarik karena dibuat dengan tangan kosong tanpa mengandalkan teknologi alat pemutar. Bentuknya yang tidak halus dengan motif-motif khas Sentani juga merupakan daya tarik gerabah Papua.
(Sumber: www.kidnesia.com diunduh 5 September 2016)
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang informasi-informasi baru yang kamu dapatkan dalam teks “Seni Gerabah di Indonesia”. Tuliskan hasilnya pada buku catatanmu, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Gurumu.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 10, 11
Ayo Renungkan1. Apa yang kamu pelajari pada hari ini ?
2. Berapa banyak suku bangsa di Indonesia?
Alternatif Jawaban :
1. Yang saya pelajari hari ini adalah tentang Suku Bangsa di Indonesia, Jenis-jenis gaya, Sni gerabah di indonesia
2. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bertanyalah kepada ayah dan ibumu, asal suku bangsa mereka masingmasing.
Asal suku bangsa ayahku: ...............................................................................
Asal suku bangsa ibuku: ..................................................................................
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Halaman 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11- Pembelajaran Kelas 4 Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Pembelajaran 1 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Teima kasih.
0 Response to "Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Halaman 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.