Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29
Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran 3 Terdiri dari Mata Pelajaran PKN, Bahasa Indonesia dan IPS.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 22-30 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni, dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota.
Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.
Ayo Membaca
Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.
1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.
Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.
Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.
1. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?
Alternatif Jawaban :
Penduduk di suatu daerah cenderung memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggalnya untuk memenuhi kebutuhannya. Karena kekayaan alam suatu daerah dengan daerah lain berbeda, menyebabkan keragaman jenis mata pencaharian penduduknya.Selain itu, keadaan lingkungan suatu daerah juga memengaruhi jenis pekerjaan penduduknya.
2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?
Alternatif Jawaban :
Masyarakat di desa bekerja sebagai petani karena banyak lahan pertanian yang tersedia. Sedang penduduk di kota lebih banyak bekerja sebagai pekerja jasa karena di kota merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan.
3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?
Alternatif Jawaban :
Perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi terletak pada tanaman yang mereka tanam. Petani di daerah dataran rendah menanam padi dan palawija. Sedangkan petani di daerah dataran tinggi menanam sayuran seperti kol, wortel, bawang, dan kubis.
4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.
Alternatif Jawaban :
Pekerja jasa adalah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki. Contoh dari pekerja jasa yaitu, dokter, guru, penjahit, konsultan, dan pengacara.
1. Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.
2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?
3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.
4. Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu. Buatlah seperti contoh berikut.
5. Kumpulkan hasilnya kepada guru.
Contoh Alternatif Jawaban untuk membuat laporan hasil pengamatan lingkunngan tempat tinggal
Laporan Hasil Pengamatan
Nama : Widodo
Kelas : VI A
Alamat : Cirebon
1. Nama daerah tempat tinggalku :Jawa Barat
2. Tempat tinggalku termasuk daerah: Dataran rendah
3. Mata pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalku :Petani, Pedagang, Peternak buruh, dan pegawai kantoran
4. Transportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku : Motor, Mobil, dan Becak
5. Kesenian di lingkungan tempat tinggalku :Seni tari
Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu. Bacalah cerita berikut.
Ayo Membaca
Bacalah cerita berikut
“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”
Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.
Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.
Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya
“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”
Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.
Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu.
Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.
Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.
“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi?
Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”
Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.
Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta, Bhuana Ilmu Populer, 2016.
Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh mengemban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu”?
Alternatif Jawaban :
Tokoh dalam cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu” adalah suami, istri, dan penduduk desa.
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
Alternatif Jawaban :
Peran tokoh dalam cerita “Asal Mula Bukit Catu” adalah sebagai tokoh-tokoh yang mengemban peristiwa dalam cerita sehingga cerita dapat terjalin dengan baik. Selain itu tokoh-tokoh tersebut berperan sebagai pembawa pesan,amanat dan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita tersebut kepada pembaca.
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Alternatif Jawaban :
Pesan yang terdapat pada cerita “Asal Mula Bukit Catu” adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Tuhan. Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.
Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.
1. Amatilah gambar di atas.
2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?
Alternatif Jawaban :
Keragaman yang terdapat pada gambar diatas adalah keragaman usia, keragaman fisik dan keragaman jenis kelamin
Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri. Dengan demikian, keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.
Ayo Mengamati
1. Amatilah keragaman fisik dalam keluargamu.
2. Lengkapi tabel berikut sesuai hasil pengamatanmu.
Alternatif Jawaban :
3. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu.
Keragaman fisik yang terdapat pada keluargaku adalah memiliki jenis rambut yang sama, memiliki warna kulit, tinggi badan dan berat badan yang berbeda.
Ayo Renungkan
Apa yang telah kamu pelajari hari ini? Dalam keluargamu, pasti terdapat keragaman. Bagaimana keluargamu menyikapi keragaman yang ada? Jelaskan alasannya.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Lakukan wawancara kepada kedua orang tuamu. Tanyakan mengenai cerita rakyat yang ada di daerahmu. Tulislah ceritamu dalam buku tugas. Bacakan hasilnya di depan teman-temanmu.
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran 3 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 22-30 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni, dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota.
Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.
Ayo Membaca
Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.
1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.
Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 23, 24
Ayo BerdiskusiDiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.
Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.
1. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?
Alternatif Jawaban :
Penduduk di suatu daerah cenderung memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggalnya untuk memenuhi kebutuhannya. Karena kekayaan alam suatu daerah dengan daerah lain berbeda, menyebabkan keragaman jenis mata pencaharian penduduknya.Selain itu, keadaan lingkungan suatu daerah juga memengaruhi jenis pekerjaan penduduknya.
2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?
Alternatif Jawaban :
Masyarakat di desa bekerja sebagai petani karena banyak lahan pertanian yang tersedia. Sedang penduduk di kota lebih banyak bekerja sebagai pekerja jasa karena di kota merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan.
3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?
Alternatif Jawaban :
Perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi terletak pada tanaman yang mereka tanam. Petani di daerah dataran rendah menanam padi dan palawija. Sedangkan petani di daerah dataran tinggi menanam sayuran seperti kol, wortel, bawang, dan kubis.
4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.
Alternatif Jawaban :
Pekerja jasa adalah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang dimiliki. Contoh dari pekerja jasa yaitu, dokter, guru, penjahit, konsultan, dan pengacara.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 25, 26
Ayo Mengamati1. Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.
2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?
3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.
4. Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu. Buatlah seperti contoh berikut.
5. Kumpulkan hasilnya kepada guru.
Contoh Alternatif Jawaban untuk membuat laporan hasil pengamatan lingkunngan tempat tinggal
Laporan Hasil Pengamatan
Nama : Widodo
Kelas : VI A
Alamat : Cirebon
1. Nama daerah tempat tinggalku :Jawa Barat
2. Tempat tinggalku termasuk daerah: Dataran rendah
3. Mata pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalku :Petani, Pedagang, Peternak buruh, dan pegawai kantoran
4. Transportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku : Motor, Mobil, dan Becak
5. Kesenian di lingkungan tempat tinggalku :Seni tari
Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu. Bacalah cerita berikut.
Ayo Membaca
Bacalah cerita berikut
Asal Mula Bukit Catu
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”
Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.
Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.
Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya
“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”
Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.
Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu.
Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.
Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.
“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi?
Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”
Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.
Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta, Bhuana Ilmu Populer, 2016.
Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh mengemban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 28
Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di depan kelas.1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu”?
Alternatif Jawaban :
Tokoh dalam cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu” adalah suami, istri, dan penduduk desa.
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
Alternatif Jawaban :
Peran tokoh dalam cerita “Asal Mula Bukit Catu” adalah sebagai tokoh-tokoh yang mengemban peristiwa dalam cerita sehingga cerita dapat terjalin dengan baik. Selain itu tokoh-tokoh tersebut berperan sebagai pembawa pesan,amanat dan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita tersebut kepada pembaca.
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Alternatif Jawaban :
Pesan yang terdapat pada cerita “Asal Mula Bukit Catu” adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Tuhan. Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.
Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 29
Ayo Berlatih1. Amatilah gambar di atas.
2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?
Alternatif Jawaban :
Keragaman yang terdapat pada gambar diatas adalah keragaman usia, keragaman fisik dan keragaman jenis kelamin
Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri. Dengan demikian, keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.
Ayo Mengamati
1. Amatilah keragaman fisik dalam keluargamu.
2. Lengkapi tabel berikut sesuai hasil pengamatanmu.
Alternatif Jawaban :
3. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu.
Keragaman fisik yang terdapat pada keluargaku adalah memiliki jenis rambut yang sama, memiliki warna kulit, tinggi badan dan berat badan yang berbeda.
Ayo Renungkan
Apa yang telah kamu pelajari hari ini? Dalam keluargamu, pasti terdapat keragaman. Bagaimana keluargamu menyikapi keragaman yang ada? Jelaskan alasannya.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Lakukan wawancara kepada kedua orang tuamu. Tanyakan mengenai cerita rakyat yang ada di daerahmu. Tulislah ceritamu dalam buku tugas. Bacakan hasilnya di depan teman-temanmu.
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran 3 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.
0 Response to "Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.