Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 73, 75, 78, 81, 82
Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 73, 75, 78, 81, 82 – Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 2 Terdiri dari Mata Pelajaran IPA, B.Indonesia dan SBDP.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 72-84 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Dayu berasal dari Bali. Bali terkenal dan kaya ragam tari-tarian yang indah. Dayu sangat menyukai tari. Oleh sebab itu, Dayu rajin berlatih tari. Kali ini, Dayu berlatih tari Pendet.
Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki jenis tarian dengan keunikan tersendiri.
Misalnya, keunikan tari dari Bali di antaranya dalam penampilannya gerakgerak tarinyadilakukan dengan enerjik dan dinamis. Selain Bali, daerah lain juga memiliki ragam tari daerah berbeda. Tarian apa sajakah itu? Ayo, kita cari tahu bersama.
Apa saja karya tari yang kamu ketahui? Dari daerah mana karya tari itu?
Coba cari tahu berbagai karya tari dan daerah asalnya. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.
Alternatif Jawaban :
Setiap tarian daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tari daerah terlihat dari unsur-unsur tari. Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain adalah busana, tata rias, iringan, dan properti atau perlengkapan tari. Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Ayo Mengamati
Berikut keragaman tari dari berbagai daerah.
Carilah contoh gambar gerak tari dari berbagai daerah di Indonesia. Tunjukkan hasilnya di depan kelas.
Ada dua jenis karya tari, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional yaitu tari Srimpi Sangopati dan tari Gambyong dari Jawa Tengah.
Alternatif Jawaban :
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru? Tari kreasi baru sering disebut tari modern. Tari kreasi baru merupakan karya tari garapan baru. Contoh tari kreasi baru yaitu tari Manuk Rawe, Garuda Wisnu, dan Belibis dari Bali.
Carilah contoh tari kreasi baru yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari kreasi baru beserta daerah asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.
Alternatif Jawaban :
Nama Tari Kreasi Baru:
1. Tari Apuse, Daerah Asal Papua
2. Tari Manuk Rawa, Daerah Asal Bali
3. Tari Merak, Derah Asal Jawa Barat
Dayu teringat dengan neneknya. Nenek Dayu tinggal di Pulau Bali. Dayu sering mengunjungi neneknya yang tinggal di Pulau Bali. Dayu menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali menggunakan kapal feri. Pulau Bali dan Pulau Jawa dihubungkan oleh sebuah selat. Selat itu bernama Selat Bali. Asal usul terjadinya Selat Bali diceritakan dalam sebuah cerita. Bagaimana ceritanya?
Mari kita simak bersama.
Ayo Membaca
Bacalah teks cerita berikut!
Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.
Suatu saat, Sidhimantra mendapat petunjuk lewat mimpi untuk meminta pertolongan pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih adalah naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.
Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utangutang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.
Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali digunakan Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapat harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung seperti yang telah dilakukan ayahnya.
“Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
“Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata Naga Besukih sedikit kesal.
“Aku mohon, beri aku sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
”Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya lagi,” kata Naga Besukih.
Naga Besukih akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang menempel di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.
“Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.
“Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.
“Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik,” jawab Sidhimantra.
Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan membuat garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Disadur dari:Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!
3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Alternatif Jawaban :
1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih.
2. Tokoh protagonis adalah tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat tidak baik.
3. Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran.
4. Tokoh Protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.
Ayo Menulis
Carilah sebuah cerita rakyat yang berasal dari daerahmu. Tulis kembali cerita rakyat dari daerahmu dalam kolom di bawah ini.
Sebutkan tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita yang telah kamu tulis!
Dayu selesai berlatih tari. Dayu pulang dengan mengendarai sepeda. Mulanya, Dayu mengayuh sepeda perlahan. Kemudian, Dayu mengayuh sepeda semakin cepat. Sepeda Dayu mengalami perubahan kecepatan dari lambat menjadi cepat. Dayu mengayuh sepeda, berarti Dayu melakukan gaya otot. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.
Pada pembelajaran lalu kamu telah mempelajari tentang pengaruh gaya terhadap gerakan benda. Masih ingatkah kamu, apa saja pengaruh gaya terhadap gerakan benda? Mari ingat kembali melalui latihan berikut.
Ayo Berlatih
Kamu telah mengenal tentang gaya. Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Ayo ingat kembali, apa saja macam pengaruh gaya terhadap gerakan benda? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Macam Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda
1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
Alternatif Jawaban :
1. Gaya mengayuh mengakibat kan sepeda menjadi bergerak
2. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
3. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
Setelah menuliskan pengaruh gaya terhadap benda, lakukan kegiatan berikut.
1. Carilah gambar peristiwa gerakan benda, misalnya seorang bapak sedang mendorong mobil, motor, dan gerobak, anak sedang memantulkan bola, dan anak sedang mengayuh sepeda.
2. Tempelkan gambar yang telah kamu peroleh pada kotak dalam tabel berikut. Berilah keterangan mengenai pengaruh gaya terhadap gerakan bendanya.
Menempel Gambar Peristiwa Gerakan Benda
Alternatif Jawaban :
Ayo Renungkan
Apa pengetahuan yang kamu pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Apa manfaat pembelajaran yang telah kamu lakukan hari ini? Jelaskan!
Bagaimana perasaanmu selama belajar?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Setiap daerah memiliki tari kreasi tersendiri. Carilah informasi dengan berdiskusi bersama orang tuamu mengenai ragam tari kreasi daerah yang berasal dari daerahmu.
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 63, 64, 65, 73, 75, 78, 81, 82 Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 2 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 72-84 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Dayu berasal dari Bali. Bali terkenal dan kaya ragam tari-tarian yang indah. Dayu sangat menyukai tari. Oleh sebab itu, Dayu rajin berlatih tari. Kali ini, Dayu berlatih tari Pendet.
Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki jenis tarian dengan keunikan tersendiri.
Misalnya, keunikan tari dari Bali di antaranya dalam penampilannya gerakgerak tarinyadilakukan dengan enerjik dan dinamis. Selain Bali, daerah lain juga memiliki ragam tari daerah berbeda. Tarian apa sajakah itu? Ayo, kita cari tahu bersama.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 73
Ayo BerdiskusiApa saja karya tari yang kamu ketahui? Dari daerah mana karya tari itu?
Coba cari tahu berbagai karya tari dan daerah asalnya. Kemudian, tuliskan dalam kolom berikut.
Alternatif Jawaban :
Setiap tarian daerah memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tari daerah terlihat dari unsur-unsur tari. Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain adalah busana, tata rias, iringan, dan properti atau perlengkapan tari. Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Ayo Mengamati
Berikut keragaman tari dari berbagai daerah.
Carilah contoh gambar gerak tari dari berbagai daerah di Indonesia. Tunjukkan hasilnya di depan kelas.
Ada dua jenis karya tari, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional yaitu tari Srimpi Sangopati dan tari Gambyong dari Jawa Tengah.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 75
Carilah contoh tari tradisional yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari tradisional beserta daerah asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.Alternatif Jawaban :
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru? Tari kreasi baru sering disebut tari modern. Tari kreasi baru merupakan karya tari garapan baru. Contoh tari kreasi baru yaitu tari Manuk Rawe, Garuda Wisnu, dan Belibis dari Bali.
Carilah contoh tari kreasi baru yang ada di Indonesia. Tuliskan nama tari kreasi baru beserta daerah asalnya. Tuliskan dalam tabel di bawah ini.
Alternatif Jawaban :
Nama Tari Kreasi Baru:
1. Tari Apuse, Daerah Asal Papua
2. Tari Manuk Rawa, Daerah Asal Bali
3. Tari Merak, Derah Asal Jawa Barat
Dayu teringat dengan neneknya. Nenek Dayu tinggal di Pulau Bali. Dayu sering mengunjungi neneknya yang tinggal di Pulau Bali. Dayu menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali menggunakan kapal feri. Pulau Bali dan Pulau Jawa dihubungkan oleh sebuah selat. Selat itu bernama Selat Bali. Asal usul terjadinya Selat Bali diceritakan dalam sebuah cerita. Bagaimana ceritanya?
Mari kita simak bersama.
Ayo Membaca
Bacalah teks cerita berikut!
Terjadinya Selat Bali
Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.
Suatu saat, Sidhimantra mendapat petunjuk lewat mimpi untuk meminta pertolongan pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih adalah naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.
Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utangutang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.
Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali digunakan Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapat harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung seperti yang telah dilakukan ayahnya.
“Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
“Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata Naga Besukih sedikit kesal.
“Aku mohon, beri aku sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih.
”Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya lagi,” kata Naga Besukih.
Naga Besukih akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang menempel di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.
“Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.
“Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.
“Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik,” jawab Sidhimantra.
Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan membuat garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Disadur dari:Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 78
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!
3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Alternatif Jawaban :
1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih.
2. Tokoh protagonis adalah tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat tidak baik.
3. Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran.
4. Tokoh Protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul “Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.
Ayo Menulis
Carilah sebuah cerita rakyat yang berasal dari daerahmu. Tulis kembali cerita rakyat dari daerahmu dalam kolom di bawah ini.
Sebutkan tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita yang telah kamu tulis!
Dayu selesai berlatih tari. Dayu pulang dengan mengendarai sepeda. Mulanya, Dayu mengayuh sepeda perlahan. Kemudian, Dayu mengayuh sepeda semakin cepat. Sepeda Dayu mengalami perubahan kecepatan dari lambat menjadi cepat. Dayu mengayuh sepeda, berarti Dayu melakukan gaya otot. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.
Pada pembelajaran lalu kamu telah mempelajari tentang pengaruh gaya terhadap gerakan benda. Masih ingatkah kamu, apa saja pengaruh gaya terhadap gerakan benda? Mari ingat kembali melalui latihan berikut.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 81, 82
Ayo BerlatihKamu telah mengenal tentang gaya. Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Ayo ingat kembali, apa saja macam pengaruh gaya terhadap gerakan benda? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Macam Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda
1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
Alternatif Jawaban :
1. Gaya mengayuh mengakibat kan sepeda menjadi bergerak
2. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
3. Gaya memengaruhi arah gerak suatu benda.
Setelah menuliskan pengaruh gaya terhadap benda, lakukan kegiatan berikut.
1. Carilah gambar peristiwa gerakan benda, misalnya seorang bapak sedang mendorong mobil, motor, dan gerobak, anak sedang memantulkan bola, dan anak sedang mengayuh sepeda.
2. Tempelkan gambar yang telah kamu peroleh pada kotak dalam tabel berikut. Berilah keterangan mengenai pengaruh gaya terhadap gerakan bendanya.
Menempel Gambar Peristiwa Gerakan Benda
Alternatif Jawaban :
Ayo Renungkan
Apa pengetahuan yang kamu pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Apa manfaat pembelajaran yang telah kamu lakukan hari ini? Jelaskan!
Bagaimana perasaanmu selama belajar?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Setiap daerah memiliki tari kreasi tersendiri. Carilah informasi dengan berdiskusi bersama orang tuamu mengenai ragam tari kreasi daerah yang berasal dari daerahmu.
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 63, 64, 65, 73, 75, 78, 81, 82 Pembelajaran Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 2 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.
0 Response to "Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Halaman 73, 75, 78, 81, 82"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.