Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Halaman 99, 102, 103, 104, 107, 108, 109, 110, 111
Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Halaman 99, 102, 103, 104, 107, 108, 109, 110, 111 -Pembelajaran Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran 3 Terdiri dari Mata Pelajaran IPS, PPKn dan B. Indonesia.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 5 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 97-111 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa di semester 2. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Pembelajaran 3
Dalam peristiwa pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ada dua tokoh penting yang mewakili seluruh rakyat Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Kedua tokoh tersebut dikenal sebagai Proklamator.
Ayo Membaca
Proklamator
Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan Pahlawan Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967. Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung. Setelah lulus, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur; Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS), sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh gelar insinyur.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan dan Drs. Moh. Hatta sebagai pendampingnya. Bahkan, dalam teks Proklamasi tersebut, tercantum nama dan tanda tangan mereka berdua atas nama bangsa Indonesia. Oleh karena itulah, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diberi gelar sebagai Pahlawan Proklamator pada tahun 1986.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 99
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Alternatif Jawaban :
Gambar 1
A. Ir Soekarno
Siapakah nama tokoh berikut? Ir. Soekarno
Kapan dan di manakah beliau dilahirkan? Ir Soekarno lahir Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901.
Bagaimanakah riwayat pendidikannya? Beliau bersekolah dari Indische School (IS) di Tulungagung, Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS),hingga memperoleh gelar insinyur.
Julukan apa yang diberikan kepadanya? Ir. Soekarno dijuluki Macan Podium.
Mengapa dijuluki seperti itu? Beliau pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing.
Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Gambar 2
B. Drs. Moh. Hata
Siapakah nama tokoh berikut? Drs Moh. Hatta
Kapan dan di manakah beliau dilahirkan? Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902.
Bagaimanakah riwayat pendidikannya? Beliau menimba ilmu di Europoesche Lagere School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.
Julukan apa yang diberikan kepadanya? Bapak Koperasi Indonesia.
Mengapa dijuluki seperti itu? Perhatian beliau yang dalam terhadap penderitaan rakyat kecil mendorongnya untuk mempelopori Gerakan Koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah.
Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan.
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah.
Tahukah Kamu?
Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi
Usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah dengan tindakan heroik mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Berikut tindakan heroik mendukung Proklamasi di beberapa daerah di Indonesia.
Peristiwa Heroik di Yogyakarta
Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.
Peristiwa Heroik di Surabaya
Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.
Peristiwa Heroik Semarang
Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.
Peristiwa Heroik Aceh
Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API). Anggota API kemudian merebut dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah mereka rebut, para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil melucuti senjata tentara Jepang.
Peristiwa Heroik Bali
Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu menghambat. Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena
persenjataan Jepang masih kuat.
Peristiwa Heroik di Sumbawa
Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba.
Peristiwa Heroik di Kalimantan
Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat. Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan. Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu)
berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.
Peristiwa Heroik di Palembang
Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra Selatan berada di bawah kekuasaan RI. Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari pertempuran.
Peristiwa Heroik di Makassar
Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945. Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 102, 103
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
2. Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?
3. Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?
4. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?
5. Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
Alternatif Jawaban :
1. Munculnya tindakan heroik mendukung Proklamasi dan usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah.
2. Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali.
3. Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas.
4. Karena pihak Jepang selalu menghambat upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI.
5. Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.
Ayo Berdiskusi
Bersama dengan kelompokmu, tentukan kota-kota atau daerah-daerah yang melakukan tindakan heroik menyambut Proklamasi Kemerdekaan pada peta buta di bawah ini. Berilah tanda merah pada kota dan daerah yang kamu tunjuk!
Alternatif Jawaban :Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 104
Ayo Menulis
Mengapa rakyat di seluruh daerah di Indonesia sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Tuliskan cerita kalian pada kolom berikut.
Alternatif Jawaban:
Semua orang sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai proklamasi karena proklamasi adalah peristiwa di mana rakyat Indonesia merdeka, terbebas dari penjajahan, serta bisa berdiri sendiri.
Seluruh rakyat di berbagai daerah dari berbagai suku, agama, dan golongan penuh suka cita menyambut dan merayakan Proklamasi Kemerdekaan. Semua bersatu padu dan lebur saling bahu-membahu melakukan perlawan terhadap penjajah. Semua menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak lagi memikirkan kedaerahan, suku, agama, dan golongan. Hanya ada satu identitas, yaitu Indonesia.
Tahukah Kamu?
Kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang memiliki keanekaragaman di segala bidang kehidupan. Meskipun beragam dan berbeda, tetapi kita tetap bisa bersatu dan hidup dengan rukun.
1. Indahnya Hidup Berbhinneka
Perhatikan lambang negara kita, Burung Garuda. Lihatlah pita yang dicengkeramnya. Pada pita itu, tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat tersebut diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kata-kata tersebut kemudian diberi makna yang lebih luas dan menjadi semboyan “meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”. Semboyan itulah kemudian yang mengikat keberagaman bangsa menjadi satu kesatuan.
Cukupkah kamu mengerti artinya saja? Tentu tidak. Setelah memahami makna yang terkandung di dalamnya, kamu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kamu bergaul dengan teman dalam kehidupan sehari-hari, tentu kamu akan bertemu dengan keanekaragaman.
Kamu akan berbeda dengan teman-temanmu. Mungkin kamu dengan temanmu berbeda dalam kepandaian, keterampilan, hobi, ukuran tubuh, warna kulit, kebiasaan, bahkan suku, golongan, budaya, dan agama. Lalu, bagaimana kamu harus bersikap?
Untuk menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, kamu pun tidak perlu harus meniru temanmu atau orang lain agar terlihat sama. Kamu tidak harus seperti orang lain. Biarlah kamu berbeda dengan orang lain dan orang lain biarlah berbeda dengan dirimu.
Kamu harus menyadari perbedaan itu anugerah dari Tuhan Yan Maha Esa yang harus kita syukuri. Dengan demikian, kamu tidak perlu berselisih hanya karena adanya perbedaan. Kamu harus mensyukuri perbedaan dengan cara menghormati dan menghargai teman-temanmu. Dengan begitu, perbedaan itu justru membuat hidup makin indah.
Kamu tidak dapat hidup sendiri. Kamu membutuhkan bantuan orang lain. Demikian pula, kamu juga dapat membantu orang lain. Dengan saling membantu di tengah masyarakat, hidup akan terasa aman, nyaman, dan tenteram.
Misalnya, dalam bidang keamanan masyarakat. Untuk menjaga keamanan masyarakat, setiap anggota masyarakat wajib melaksanakan ronda sesuai jadwal. Semua mendapat kewajiban yang sama, tidak memandang dia kaya atau miskin, tidak pula memandang asal suku dan agama. Dengan demikian, di masyarakat, akan tercipta keamanan dan ketertiban. Itulah salah satu arti pentingya persatuan dalam perbedaan.
Apa yang akan terjadi jika tidak ada persatuan di masyarakat? Tanpa persatuan, kerukunan di masyarakat sulit terwujud. Setiap orang akan hidup mementingkan dirinya sendiri. Di antara orang, akan muncul rasa saling curiga. Hidup tidak akan nyaman.
Salah satu wujud nyata adanya kerukunan dan persatuan di masyarakat adalah tradisi gotong royong. Misalnya, bergotong royong membangun rumah. Gotong royong melibatkan semua unsur masyarakat.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 107
Ayo Mengamati
1. Ayo, amati berbagai keberagaman yang ada di kelasmu. Tuliskan pada tabel berikut.
Alternatif Jawaban:Jawaban dapat disesuaikan dengan jawaban siswa.
2. Bagaimanakah menciptakan kerukunan dalam kelasmu? Tuliskan pada kolom berikut!
Alternatif Jawaban:
1. Mensyukuri perbedaan yang ada sebagai anugrah Tuhan.
2. Saling menghormati dan menghargai
3. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama, suku, serta ras.
4. Tolong menolong dan saling membantu
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 108, 109
Ayo Berlatih
Pentingnya Persatuan di Tempat Tinggalku
Untuk mengetahui pentingnya persatuan, kamu dapat mengamati masyarakat sekitar tempat tinggalmu. Kamu dapat melakukan kegiatan ini secara berkelompok.
Dengan bantuan anggota keluargamu, catatlah kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.
Alternatif Jawaban:
Setelah tabel selesai kamu isi, buatlah penilaian sederhana dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apakah kegiatan tersebut berjalan dengan baik?
2. Adakah masalah yang menghambat untuk melaksanakan kegiatan itu?
3. Cara apa yang ditempuh oleh masyarakat untuk mengatasi hambatan itu?
4. Apakah persatuan masyarakat sangat menentukan keberhasilan kegiatan itu?
5. Apakah manfaat kegiatan itu dapat dirasakan oleh masyarakat? Manfaat apa sajakah itu?
Alternatif Jawaban:
1. Beberapa kegiatan dapat berjalan dengan baik misalnya saja kegiatan membersihkan saluran air. Namun kegiatan siskamling berjalan kurang baik karena ada beberapa warga yang tidak melaksanakan siskamling
2. Siskamling yang dilakukan pada malam hari mengalami masalah karena ada warga yang kurang memahami hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat. Misalnya saja ada warga yang tidak melaksanakan siskamling dengan alasan besok harus bekerja sehingga tidak bisa begadang.
3. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti tugas siskamling kepada orang lain/mewakilkan. Warga yang tidak dapat melaksanakan siskamling membayarkan sejumlah uang kepada yang mewakilinya.
4. Persatuan dalam masyarakat sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang ada di masyarakat. Tanpa persatuan kegiatan tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
5. Kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat sangat banyak manfaatnya. Misalnya saja kegiatan siskamling bermanfaat menjaga keamanan lingkungan, kegiatan membersihkan saluran air membuat saluran air lancar dan tidak terjadi banjir.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 110
Gunakan hasil pengamatanmu sebagai bahan untuk membuat laporan.
Kemudian, presentasikan hasil laporanmu di depan guru dan teman-temanmu.
Alternatif Jawaban :
Jawaban dapat disesuaikan dengan Jawaban masing-masing siswa, dibawah ini hanya contoh.
Laporan Hasil Pengamatan
Nama Kegiatan : Kegiatan Kerja Bhakti Membersihkan Saluran Air
Hari/Tanggal : Minggu, 7 Januari 2019
Tempat : Sepanjang Jalan Desa Wanadadi
Anggota :
Siti Zulaehah
Ibnu Batuta
Ilham Ramadhan
Kesimpulan Hasil Pengamatan :
Kegiatan kerja bhakti membersihkan saluran air yang dilaksanakan warga berjalan dengan baik. Warga bekerja sama bahu membahu sehingga saluran air menjadi lancar. Tidak ada genangan air.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 111
Ayo Renungkan
Kamu telah mengetahui arti penting persatuan bagi dirimu dan bagi masyarakat secara luas. Ingatlah itu sebagai bekal kehidupanmu kelak.
Sekarang, kamu juga sadar bahwa kamu juga bisa hidup dalam keberagaman, bukan? Sebutkan bentuk-bentuk keberagaman yang ada di masyarakat sekitar tempat tinggalmu! Bagaimana caramu menyikapi keberagaman tersebut?
Kemukakan pada kolom berikut!
Alternatif Jawaban :
Keberagaman adalah hal yang biasa terjadi pada masyarakat indonesia jika kita melihat sejarah bangsa, letak geografis, asal suku dan hal hal lainnya maka dari itu sikap yang harus kita tunjukkan yaitu :
1. Menghormati perbedaan tersebut dan tidak saling menghina.
2. Mengambil keputusan secara musyawarah dan mementingkan kepentingan umum.
3. Bersikap toleransi dan saling peduli satu sama lain.
4. Sering melakukan kegiatan yang menimbulkan kerjasama dalam perbedaan.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Di dalam keluargamu, pastilah juga ada perbedaan. Kemukakan perbedaan yang ada di keluargamu! Kemudian, ceritakan cara keluargamu menyikapi perbedaan yang ada! Bagaimana pula orang tuamu mendidik untuk hidup rukun?
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 6 Halaman 99, 102, 103, 104, 107, 108, 109, 110, 111- Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran 3 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terimakasih.
0 Response to "Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Halaman 99, 102, 103, 104, 107, 108, 109, 110, 111 "
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.