Kunci Jawaban Buku Siswa Mata Pelajaran B. Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Materi Bab 7 Halaman 167, 168, 171,174,175
Kunci Jawaban Buku Siswa Mata Pelajaran B. Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Materi Bab 7 Halaman 167, 168, 171,174,175-Artikel ini berisikan tentang pembahasan mengenai buku paket siswa mata pelajaran B. Indonesia kelas 4 materi bab 7 yang berjudul Asal-USul.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku paket siswa mata pelajaran B. Indonesia Kurikulum Merdeka.
Dalam Buku Siswa Mata Pelajaran B. Indonesia Kelas 4 Materi Bab 7 Halaman 164-177 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Artikel ini sudah di sertakan lengkap dengan alternatif jawaban sehingga dapat dijadikan referensi dalam belajar. Baiklah langsung saja kita simak bersama alternatif jawaban buku paket siswa pada mata pelajaran B. Indonesia kelas 4 kurikulum merdeka.
Membaca
Bacalah cerita “Kerja Sama yang Baik” di bawah ini dengan nyaring secara bergantian!
Kerja Sama yang Baik
“Lunpia … lunpia …,” teriak A Joe siang itu. Dia tak peduli kaki telanjangnya kepanasan. “Huh, mengapa tak ada seorang pun yang mau membeli lunpiaku?” keluh A Joe. Dari kemarin, dia berjalan kaki keliling Kampung Melayu menjajakan lunpia. Namun, ketikaorang-orang bertanya apa yang dijualnya, mereka pun pergi begitu saja.“Jangan-jangan lunpia buatanku tidak enak? Ah, tetapi orangorang di Pecinan suka,”pikir A Joe masih penasaran. Dia tak mau hanya berjualan di Pecinan. A Joe ingin lunpianya laris dan bisa dinikmati semua orang.
“LUMPIA, LUMPIA!” A Joe tersentak dari lamunannya. Seorang perempuan berteriak lantang. Beberapa orang keluar dari rumah dan membeli. A Joe melihat perempuan itu berjualan penganan yang mirip dengan lunpianya. “Hm, apa buatan dia lebih enak dari pada buatanku?” gumam A Joe.
“LUMPIA, LUMPIA!” teriak perempuan itu lagi. A Joe menghadang langkahnya.
“Hei, kamu jualan lunpia ya?” tanya A Joe ketus.
“Lumpia, bukan lunpia,” sahut perempuan itu.
“Bukan! Yang betul lunpia. Lun artinya lunak, pia artinya kue.
Itu bahasa Hokkian!” bantah A Joe ketus.
Perempuan itu malah tertawa, “Namaku Warsih. Aku orang Jawa, tak paham bahasa
Hokkian. Lumpiaku berasal dari kata Olympia, karena aku sering jualan di pasar malam Olympia.”A Joe ternganga, “Oh, begitu, ya?”
Lalu A Joe bertanya, “Kenapa orang-orang Kampung Melayu ini mau membeli lumpiamu? Sedangkan punyaku tak laku.” Wajah A Joe berubah murung.
“Memangnya, lunpiamu isi apa?” tanya Warsih.
A Joe lalu menunjukkan lunpia buatannya pada Warsih.
“Rebung dan daging babi.”
Warsih menggeleng. “Kamu lihat kan, penduduk Kampung Melayu banyak yang berasal dari Arab dan Gujarat. Mereka beragama Islam. Itu, ada masjid di sana. Orang Islam, tidak makan
babi. Tidak halal. Lumpia buatanku isinya kentang dan udang. Karena itu, mereka bisa memakannya.”
Setelah itu, Warsih berkata lagi, “Sebetulnya, nasib kita sama kok. Lumpia buatanku juga tidak laku di kawasan Pecinan. Mereka tak suka lumpia kentang. Mereka maunya isi rebung.”
A Joe dan Warsih sama-sama terdiam. Namun, sebenarnya otak mereka berpikir keras. Beberapa detik kemudian, wajah A Joe cerah.
“Aku ada ide! Mengapa kita tidak bekerja sama saja? Maksudku, ayo kita ciptakan resep baru supaya semua orang bisa menikmati lunpia buatan kita.”
“Hah? Bagaimana caranya?” Warsih heran. “Apa kita bisa?”
“Tidak ada salahnya mencoba. Bagaimana? Kamu mau mencobanya?” tanya A Joe.
Warsih mengangguk, “Kamu benar juga. Tidak ada salahnya mencoba.”
Warsih dan A Joe berjabat tangan. Sejak saat itu, mereka berdua bekerja sama dalam menciptakan resep baru dan menjajakannya bersama.
warisan budaya tak benda oleh Direktorat Internalisasi dan Nilai Budaya Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (2014).
Lumpia hadir pertama kali pada abad ke-19 dan merupakan salah satu contoh perpaduan
budaya asli Tiong Hoa–Jawa.
Pada tahun 1870, Tjoa Thay Joe datang dari Fujian ke Semarang dan menjajakan lunpia
yang berisi rebung dan daging babi. Kemudian, dia bertemu dengan perempuan Jawa bernama Warsih yang juga menjajakan penganan yang mirip tetapi berisi kentang dan udang. Mereka berdua lalu menikah. Lumpia buatan mereka pun disesuaikan baik isi maupun rasanya, agar bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.
Kunci Jawaban Bab 7 Asal-USul Kelas 4 Halaman 167, 168
Berdiskusi
Diskusikan isi cerita “Kerja Sama yang Baik” bersama-sama.1. Apa masalah yang dialami tokoh dalam cerita ini?
2. Apa perbedaan penganan buatan A Joe dengan penganan buatan Warsih?
3. Bagaimana perasaan A Joe dan Warsih ketika orang-orang menolak penganan buatan mereka?
4. Apa usaha A Joe dan Warsih untuk mengatasi masalah mereka?
5. Menurut kalian, mengapa Warsih mau mengikuti rencana A Joe?
6. A Joe dan Warsih sepakat untuk menciptakan resep lumpia baru. Menurut kalian, bagaimana perbedaan lumpia versi lama mereka dengan versi yang baru?
7. Apakah menurut kalian cerita ini berdasarkan kisah nyata?
Dari mana kalian mengetahuinya?
8. Menurut kalian, bagaimana proses percampuran budaya/akulturasi lewat makanan ini?
Alternatif Jawaban :
1. A Joe tidak laku menjual lunpia isi rebung dan babi di Kampung Melayu yang penduduknya mayoritas muslim. Sementara Warsih tidak laku menjual lunpia isi kentang dan udang di kawasan Pecinan
2.Penganan buatan A Joe berbahan rebung dan daging babi, sedangkan lunpia buatan Warsih berbahan kentang dan udang.
3.Perasaan A Joe dan Warsih bingung ketika orang-orang menolak penganan buatan mereka.
4.Mereka bekerja sama menciptakan resep lunpia baru yang bisa dinikmati semua orang.
5.Warsih mau mengikuti rencana A Joe karena merasa tidak ada salahnya mencoba membuat resep lunpia baru yang dapat dinikmati semua orang.
6.Versi lama berbahan rebung, daging babi, kentang, dan udang, sedangkan versi baru isi dari kulit lumpia diubah menjadi ayam atau udang yang dicampur dengan rebung, serta dibungkus dengan kulit lumpia khas Tiong Hoa.
7.Menurut saya cerita ini berdasarkan kisah nyata karena hingga saat ini, lumpia Semarang dikenal luas hingga seluruh Indonesia. Saya membacanya pada artikel "Sejarah Lumpia, Makanan Khas Semarang yang Tercipta Dari Hubungan Cinta Dua Sejoli". Saya membacanya di sini.
8.Menurut saya akulturasi budaya lewat makanan terjadi karena terjadinya perdagangan bebas yang membuat masyarakat luar negeri memiliki hubungan dagang dan menyebarkan makanan asli mereka.
Jelajah Kata
Tahukah kalian, ternyata banyak sekali kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa asing ataupun bahasa daerah. Bahasa asing yang banyak berpengaruh antara lainadalah bahasa Sanskerta, Arab, Tionghoa, Belanda, Portugis, dan Inggris. Contoh:
Menulis
1. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini.Kunci Jawaban Bab 7 Asal-USul Kelas 4 Halaman 171
2. Di buku kalian, buatlah satu atau dua kalimat yang menggambarkan kejadian di dalam setiap gambar.3. Susunlah kalimat-kalimat tersebut sesuai urutan peristiwa yang menurut kalian terjadi. Gunakan kata penghubung dalam kalimat dan antarkalimat.
4. Periksa tulisan kalian. Apakah sudah menjadi satu cerita yang utuh dan berurutan?
5. Kalau perlu, tambahkan kalimat lain.
6. Perhatikan bahwa urutan gambar yang kalian buat bisa saja berbeda dari teman kalian, tergantung pada cerita yang kalian kembangkan. Pastikan bahwa urutan kejadian yang kalian tuliskan logis dan dapat dipahami.
Alternatif Jawaban :
1.(Gambar 5)
Pada suatu hari Pak Beni pergi mencari lahan untuk bercocok tanam. Lahan pertanian yang sebelumnya ia garap kurang subur. Oleh karena itu, beliau pergi mencari lahan pertanian baru yang lebih subur. Pak Beni pergi menggunakan sebuah perahu dayung.
2.(Gambar 1)
Sampai di tempat yang menurutnya bagus, Pak Beni menambatkan perahunya. Dia mengikat perahunya kuat-kuat agar tidak terlepas. Setelah itu, beliau mulai mencari lahan yang cocok untuk digunakan.
3.(Gambar 3)
Setelah menemukan lahan pertanian, Pak Beni mulai membuat rumah-rumahan untuk tempat beristirahat. Sebuah gubuk kecil yang terbuat dari bambu berhasil ia bangun. Dengan demikian, ia memiliki sebuah tempat beristirahat.
4.(Gambar 6)
Rumah-rumahan baru tersebut begitu menyenangkan. Rumah tersebut dikelilingi oleh tanaman hijau yang menyejukan dan sungai yang jernih. Selain itu, beberapa hewan kecilpun ikut meramaikan suasana rumah tersebut.
5.(Gambar 4)
Tiba-tiba suatu hari Pak Beni melihat tanamannya dirusak oleh gajah liar. Beberapa ekor gajah merusak tanaman yang ada di kebunnya. Bahkan, hampir semua tanaman yang ada di kebun Pak Beni dirusak oleh gajah-gajah liar itu.
6. (Gambar 2)
Pak Beni merasa keadaan tidak aman. Di samping itu, dia juga khawatir akan kehabisan bahan makanan karena semua tanamannya rusak. Dia harus kembali mencari tempat baru.
Dengan menulis cerita berdasarkan gambar, kalian berlatih membuat tulisan dengan urutan kronologis menggunakan kata penghubung antar kalimat.
Membaca
Bacalah teks di bawah ini dengan nyaring!Lakukan secara bergantian dengan teman kalian.
Batik besurek adalah kain khas dari Provinsi Bengkulu. Besurek berasal dari kata “bersurat” yang diucapkan dalam dialek Bengkulu. Disebut demikian karena motifnya adalah kaligrafi huruf Arab gundul yang merupakan potongan ayat suci Al Quran. Oleh karena itu, batik bersurek dulu tidak boleh dipakai sembarangan.
Batik besurek menunjukkan besarnya pengaruh kebudayaan Islam terhadap seni budaya di Bengkulu. Sebagian ahli memperkirakan batik besurek sudah ada sejak abad ke-16 atau 17, seiring dengan datangnya pedagang Arab dan pekerja dari India yang beragama Islam. Sebagian ahli lainnya meyakini bahwa
Dulu batik besurek hanya digunakan pada upacara adat seperti pernikahan. Misalnya, dijadikan sampiran di kamar pengantin atau dijadikan penutup kepala pengantin pria. Selain itu, batik besurek juga digunakan sebagai kain penutup Al-Qur’an.
Dalam perkembangannya, motif batik besurek dipadukan dengan motif khas Bengkulu, yaitu bunga rafflesia. Di samping itu, motif huruf Arab atau mirip huruf Arab yang dipakai pun tak lagi memiliki makna ayat suci. Karena itu, kini batik besurek dapat digunakan sehari-hari.
Kunci Jawaban Bab 7 Asal-USul Kelas 4 Halaman 174
Jelajah Kata
Buatlah kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa.Lalu, lakukan kegiatan berikut ini.
1. Bacalah kembali teks “Batik Besurek”. Catat kata-kata yang belum kalian ketahui artinya di buku tulis masing-masing.
2. Periksa daftar kata yang ditulis oleh teman sekelompok kalian. Kalian dapat berdiskusi dan saling bertukar informasi mengenai makna kata-kata tersebut. Jika ada kata yang sudah kalian
ketahui artinya, catatlah.
3. Tulis di selembar kertas kata-kata yang sama-sama belum kalian ketahui.
4. Kemudian, secara bergiliran setiap kelompok membacakan kata-kata yang belum diketahui kelompok itu.
5. Anggota kelompok lain yang sudah mengetahui artinya, boleh mengacungkan tangan dan memberikan jawaban.
6. Catat arti kata tersebut di dalam buku tulis kalian.
7. Jika masih ada kata yang belum kalian ketahui artinya, kalian bisa tanyakan kepada guru atau melihat kamus bersama-sama.
8. Jangan lupa memasukkannya ke Kamus Kartu kalian.
Alternatif Jawaban :
Kosakata Baru dalam Teks “Batik Besurek”
1.dialek artinya: n variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu);
2.motif artinya : n pola; corak:
3.batik artinya : n kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu; kain batik;
4.saudagar artinya : n orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar:
5.metode artinya : n cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki;
6.sampiran artinya : n gantungan; sampaian;
7.upacara artinya : n perbuatan atau perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting (seperti pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru)
8.kaligrafi artinya : n seni menulis indah dengan pena
9.hijrah artinya : v berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya)
Kunci Jawaban Bab 7 Asal-USul Kelas 4 Halaman 175
Menulis
Carilah kata penghubung antar kalimat pada teks “Batik Besurek” dan catat di buku kalian.Temukan kalimat pertama, kalimat kedua, dan fungsi kata penghubung dalam kalimat tersebut. Catat di buku kalian seperti di bawah ini.Alternatif Jawaban :
1.Kalimat pertama: Disebut demikian karena motifnya adalah kaligrafi huruf Arab gundul yang merupakan potongan ayat suci Al Quran.
Kalimat kedua: Oleh karena itu, batik bersurek dulu tidak boleh dipakai sembarangan.
Fungsi: Menyatakan konsekuensi atau akibat
2.Kalimat pertama: Sebagian ahli lainnya meyakini bahwa batik besurek diperkenalkan oleh para saudagar dan seniman batik dari Demak.
Kalimat kedua: Namun, ada pula yang berpendapat bahwa masyarakat Bengkulu mengenal metode batik dari hijrahnya Sentot Ali Basyah, panglima perang Pangeran Diponegoro, dari Jawa ke Bengkulu
Fungsi: Menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya
3. Kalimat pertama: Misalnya, dijadikan sampiran di kamar pengantin atau dijadikan penutup kepala pengantin pria.
Kalimat kedua: Selain itu, batik besurek juga digunakan sebagai kain penutup Al-Qur’an.
Fungsi: Menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya.
Kreativitas
KAUS LAMA MENJADI BARUKalian punya kaus lama yang mulai lusuh atau membosankan? Kalian dapat menyulapnya menjadi baru. Bagaimana caranya?
Kalian bisa menghiasnya dengan batik menggunakan pewarna alam.
Pewarna alam adalah pewarna yang didapatkan dari tanaman atau tanah tertentu.
Langkah pertama, siapkan dulu alat dan bahannya.













0 Response to "Kunci Jawaban Buku Siswa Mata Pelajaran B. Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Materi Bab 7 Halaman 167, 168, 171,174,175"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.