Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Halaman 146, 148, 149, 150, 151
Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Halaman 146, 148, 149, 150, 151 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 6 Cita-Citaku Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita Pembelajaran 5 Terdiri dari Mata Pelajaran B.Indonesia, PKN dan SBDP.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 145-151 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Ayo Membaca
Bacalah kisah Bayu dalam meraih cita-citanya di bawah ini dengan saksama!
Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa
Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.
Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh. Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang.
Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan sebelum akhirnya ia berhasil masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Akan tetapi, kemudian ia mengalami cedera lutut parah saat prestasinya sedang gemilang. Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Namun, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput.
Setelah mulai pulih, ia meningkatkan porsi latihan agar untuk mengejar ketinggalannya. Kerja keras dan kegigihannya membuahkan hasil. Bayu pun kembali tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara.
Sumber: www.siozan.blogspot.com (dengan perubahan)
Alternatif Jawaban :
Halangan yang dihadapi : tempat latihan yang jauh dari rumah, mengalami cidera lutut yang membuatnya putus asa
Cita-Cita Bayu : ingin menjadi pemain sepak bola
Sikap yang dimiliki : pekerja keras
Usaha yang dilakukan : mengobati cedera yang dideritanya dan menambah porsi latihannya.
Kesimpulanku : bayu adalah sosok pekerja keras yang terus berusaha untuk meraih cita-citanya sebagai pemain bola.
Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha, demikian yang dilakukan oleh Bayu untuk meraih cita-citanya. Bagaimana dengan usahamu untuk meraih citacitamu? Bekerja keras dan pantang menyerah harus dilatih sedini mungkin agar kamu tangguh untuk mencapai mimpi dan cita-citamu.
Ayo Membaca
Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat pada saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi.
Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus menunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerawang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih.
Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.
Ayo Berlatih
Lihatlah kembali puisi-puisi yang ada di pembelajaran ini. Kamu juga dapat mencari beberapa puisi yang telah kamu buat sebelumnya. Golongkan puisi-puisi tersebut termasuk ke dalam puisi sedih, riang, atau puisi yang penuh pengharapan. Pilihlah salah satu puisi yang kamu paling sukai. Pahamilah isi puisi tersebut, lalu mulailah berlatih ekspresi wajah sambil mendeklamasikannya.
Mintalah temanmu untuk menilaimu!
Ayo Mengamati
Setiap agama memiliki kekhasan dan keunikan pada tempat ibadahnya. Kekhasan dan keunikannya dipengaruhi oleh fungsi dan budaya masyarakat sekitar yang menggunakannya. Amatilah berbagai tempat ibadah yang ada di daerahmu. Carilah informasi tentang apa saja dan kapan saja tempat ibadah itu dimanfaatkan oleh umatnya.
Alternatif Jawaban :
Nama Tempat Ibadah : Masjid
Kegiatan Keagamaan :
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam adapun kegiatan rutin di masjid secara umum adalah :
1. Sholat Wajib berjamaah lima waktu
2. Sholat Jum’at
3. Pengajian Alqur’an
4. Ceramah kajian agama
5. Taman pendidikan Al-Qur’an
6. Pertemuan atau rapat pengurus masjid
Kegiatan tahunan di masjid secara umum adalah:
1. Sholat tarawih
2. Peringatan Nuzulul Qur’an
3. Buka puasa bersama
4. I’tikaf
5. Sholat Idul fitri
6. Sholat Idul Adha
7. Perayaan tahun baru Islam
8. Perayaan Mualid Nabi
9. Menerima dan menyalurkan zakat, Infak, Sedekah, Fidyah dll
Nama Tempat Ibadah : Gereja
Kegiatan Keagamaan :
Gereja adalah tempat ibadah Agama Kristen adapun kegiatan di Gereja antara lain :
1. Paskah
2. Natal
3. Angkat sidi
4. Kamis putih
5. Jumat agung
6. Sabtu suci
Nama Tempat Ibadah : Vihara
Kegiatan Keagamaan :
Vihara adalah tempat ibadah Agama Budha adapun kegiatan di Vihara adalah :
1. Puja bakti
2. Meditasi
3. Perayaan hari raya keagamaan
Nama Tempat Ibadah : Pura
Kegiatan Keagamaan :
Pura adalah tempat ibadah Agama Hindu adapun kegiatan di Pura adalah :
1. Puja trisandhya
2. Puja suryasewana
3. Yajna
4. Perayaan purnama dan tilem
5. Perayaan hari raya keagamaan
Nama Tempat Ibadah : Klenteng
Kegiatan Keagamaan :
Klenteng adalah tempat ibadah Agama Konghucu adapun kegiatan di Klenteng adalah :
1. Sembahyang pada thian
2. Kebaktian pada Nabi Konghucu
3. Sembahyang bagi leluhur
4. Perayaan hari besar keagamaan
Kesimpulanku : Perbedaan agama adalah perbedaan keyakinan dan cara pandang seseorang terhadap Tuhan-Nya, Namun setiap agama yang ada harus saling toleransi dan menghargai satu sama lain, serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ayo Berkreasi
Ingatkah kamu tentang rumah-rumah ibadah di Indonesia? Tentu kamu telah mempelajari bagaimana umat beragama tersebut menggunakannya. Kali ini, kamu akan membuat sebuah karya seni rupa tentang perayaan keagamaan dan rumah ibadah sebagai objeknya dalam bentuk montase.
Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
1. Kertas gambar
2. Gambar-gambar yang sudah ada, termasuk gambar rumah ibadah
3. Lem kertas
4. Gunting
5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)
Cara Kerja:
Pertama, potong atau guntinglah gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya.
Kedua, tempel gambar-gambr tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas. Gambar tersebut disusun sesuai cerita yang kita inginkan.
Terakhir, sempurnakan karya montase dengan menambahkan gambar tangan.
Perhatikan beberapa contoh montase berikut.
Ceritakan pengalaman belajar yang paling berkesan pada hari ini.
Alternatif Jawaban : Membuat Montase
Ceritakan juga nilai-nilai yang telah kamu kembangkan pada kegiatan pembelajaran hari ini.
Alternatif Jawaban : Bekerja keras, Toleransi antar umat beragama
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bawalah sebuah pakaian yang pernah kamu kenakan pada saat kamu merayakan hari raya keagamaanmu. Ceritakanlah peristiwa perayaan tersebut di depan kelas.
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Halaman 146, 148, 149, 150, 151 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 6 Cita-Citaku Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita Pembelajaran 5 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Teima kasih.
Buku Siswa yang digunakan sebagai sumber belajar dikelas 4 merupakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013(K13) Edisi Revisi Terbaru.
Dalam Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 145-151 terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan siswa. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat berikut kami bagikan alternatif jawaban.
Ayo Membaca
Bacalah kisah Bayu dalam meraih cita-citanya di bawah ini dengan saksama!
Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa
Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.
Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh. Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang.
Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan sebelum akhirnya ia berhasil masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Akan tetapi, kemudian ia mengalami cedera lutut parah saat prestasinya sedang gemilang. Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Namun, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput.
Setelah mulai pulih, ia meningkatkan porsi latihan agar untuk mengejar ketinggalannya. Kerja keras dan kegigihannya membuahkan hasil. Bayu pun kembali tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara.
Sumber: www.siozan.blogspot.com (dengan perubahan)
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 146
Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan tersebut!Alternatif Jawaban :
Halangan yang dihadapi : tempat latihan yang jauh dari rumah, mengalami cidera lutut yang membuatnya putus asa
Cita-Cita Bayu : ingin menjadi pemain sepak bola
Sikap yang dimiliki : pekerja keras
Usaha yang dilakukan : mengobati cedera yang dideritanya dan menambah porsi latihannya.
Kesimpulanku : bayu adalah sosok pekerja keras yang terus berusaha untuk meraih cita-citanya sebagai pemain bola.
Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha, demikian yang dilakukan oleh Bayu untuk meraih cita-citanya. Bagaimana dengan usahamu untuk meraih citacitamu? Bekerja keras dan pantang menyerah harus dilatih sedini mungkin agar kamu tangguh untuk mencapai mimpi dan cita-citamu.
Ayo Membaca
Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat pada saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi.
Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus menunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerawang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih.
Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.
Ayo Berlatih
Lihatlah kembali puisi-puisi yang ada di pembelajaran ini. Kamu juga dapat mencari beberapa puisi yang telah kamu buat sebelumnya. Golongkan puisi-puisi tersebut termasuk ke dalam puisi sedih, riang, atau puisi yang penuh pengharapan. Pilihlah salah satu puisi yang kamu paling sukai. Pahamilah isi puisi tersebut, lalu mulailah berlatih ekspresi wajah sambil mendeklamasikannya.
Mintalah temanmu untuk menilaimu!
Ayo Mengamati
Setiap agama memiliki kekhasan dan keunikan pada tempat ibadahnya. Kekhasan dan keunikannya dipengaruhi oleh fungsi dan budaya masyarakat sekitar yang menggunakannya. Amatilah berbagai tempat ibadah yang ada di daerahmu. Carilah informasi tentang apa saja dan kapan saja tempat ibadah itu dimanfaatkan oleh umatnya.
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 148, 149, 150
Bekerjalah bersama dengan temanmu untuk melengkapi tabel!
Tuliskan kesimpulanmu di bawah ini.
Alternatif Jawaban :
Nama Tempat Ibadah : Masjid
Kegiatan Keagamaan :
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam adapun kegiatan rutin di masjid secara umum adalah :
1. Sholat Wajib berjamaah lima waktu
2. Sholat Jum’at
3. Pengajian Alqur’an
4. Ceramah kajian agama
5. Taman pendidikan Al-Qur’an
6. Pertemuan atau rapat pengurus masjid
Kegiatan tahunan di masjid secara umum adalah:
1. Sholat tarawih
2. Peringatan Nuzulul Qur’an
3. Buka puasa bersama
4. I’tikaf
5. Sholat Idul fitri
6. Sholat Idul Adha
7. Perayaan tahun baru Islam
8. Perayaan Mualid Nabi
9. Menerima dan menyalurkan zakat, Infak, Sedekah, Fidyah dll
Nama Tempat Ibadah : Gereja
Kegiatan Keagamaan :
Gereja adalah tempat ibadah Agama Kristen adapun kegiatan di Gereja antara lain :
1. Paskah
2. Natal
3. Angkat sidi
4. Kamis putih
5. Jumat agung
6. Sabtu suci
Nama Tempat Ibadah : Vihara
Kegiatan Keagamaan :
Vihara adalah tempat ibadah Agama Budha adapun kegiatan di Vihara adalah :
1. Puja bakti
2. Meditasi
3. Perayaan hari raya keagamaan
Nama Tempat Ibadah : Pura
Kegiatan Keagamaan :
Pura adalah tempat ibadah Agama Hindu adapun kegiatan di Pura adalah :
1. Puja trisandhya
2. Puja suryasewana
3. Yajna
4. Perayaan purnama dan tilem
5. Perayaan hari raya keagamaan
Nama Tempat Ibadah : Klenteng
Kegiatan Keagamaan :
Klenteng adalah tempat ibadah Agama Konghucu adapun kegiatan di Klenteng adalah :
1. Sembahyang pada thian
2. Kebaktian pada Nabi Konghucu
3. Sembahyang bagi leluhur
4. Perayaan hari besar keagamaan
Kesimpulanku : Perbedaan agama adalah perbedaan keyakinan dan cara pandang seseorang terhadap Tuhan-Nya, Namun setiap agama yang ada harus saling toleransi dan menghargai satu sama lain, serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ayo Berkreasi
Ingatkah kamu tentang rumah-rumah ibadah di Indonesia? Tentu kamu telah mempelajari bagaimana umat beragama tersebut menggunakannya. Kali ini, kamu akan membuat sebuah karya seni rupa tentang perayaan keagamaan dan rumah ibadah sebagai objeknya dalam bentuk montase.
Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
1. Kertas gambar
2. Gambar-gambar yang sudah ada, termasuk gambar rumah ibadah
3. Lem kertas
4. Gunting
5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)
Cara Kerja:
Pertama, potong atau guntinglah gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya.
Kedua, tempel gambar-gambr tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas. Gambar tersebut disusun sesuai cerita yang kita inginkan.
Terakhir, sempurnakan karya montase dengan menambahkan gambar tangan.
Perhatikan beberapa contoh montase berikut.
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 151
Ayo RenungkanCeritakan pengalaman belajar yang paling berkesan pada hari ini.
Alternatif Jawaban : Membuat Montase
Ceritakan juga nilai-nilai yang telah kamu kembangkan pada kegiatan pembelajaran hari ini.
Alternatif Jawaban : Bekerja keras, Toleransi antar umat beragama
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bawalah sebuah pakaian yang pernah kamu kenakan pada saat kamu merayakan hari raya keagamaanmu. Ceritakanlah peristiwa perayaan tersebut di depan kelas.
Demikianlah artikel tentang Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Halaman 146, 148, 149, 150, 151 - Pembelajaran Kelas 4 Tema 6 Cita-Citaku Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita Pembelajaran 5 dari kami. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Teima kasih.
0 Response to "Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Halaman 146, 148, 149, 150, 151"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.